x

Kuatkan Skill Ekonomi Perempuan Berbasis Al-Qur’an-Hadis, KKN UA Sumenep Putri Gelar Seminar

3 minutes reading
Saturday, 6 Sep 2025 15:44 47 detektif_jatim

Sumenep, detektifjatim.com Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik pemberdayaan perempuan, pencegahan stunting dan perlindungan anak posko 34 Universitas Annuqayah (UA) Putri mengadakan kegiatan seminar pengabdian.

Mengambil tema “Penguatan Mental dan Skill Kemandirian Ekonomi Perempuan Berbasis Al-Qur’an dan Hadis”, kegiatan ini berlansung di Balai Desa Bicabbi, Kecamatan Dungke, Kabupaten Sumenep, Jumat (05/09/2025).

Seminar ini merupakan acara pembuka dari rangkaian kegiatan pdngabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh posko 34.

“Tujuan dari seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan ketangguhan mental dalam menghadapi berbagai situasi hidup serta memperkuat kemandirian baik secara psikologis maupun ekonomi,” ujar Hani selaku moderator pada kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ulya Fikriyati, selaku narasumber seminar, menjelaskan, perempuan muslim perlu didorong untuk mandiri secara ekonomi, bukan hanya untuk menopang kehidupan keluarga, tetapi juga karena kemandirian finansial membawa banyak manfaat dan pahala.

Menurut Ulya, seorang perempuan yang berpenghasilan dan membantu memenuhi kebutuhan keluarganya akan mendapatkan dua pahala, yakni pahala sedekah dan pahala menafkahi keluarga.

“Hal ini dicontohkan oleh sosok-sosok mulia seperti Siti Khadijah dan zainab ats-Tsaqafiyah. Kedua perempuan tersebut terkenal sebagai tulang punggung ekonomi keluarganya. Demikianlah, Islam tidak melarang perempuan bekerja, sebaliknya, dalam Al-Qu’ran terdapat perintah untuk tetap bekerja, mengusahakan dunia dan akhirat secara seimbang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memiliki mental kaya. Menurutnya, seorang mukmin yang kuat baik dalam iman, kecerdasan, maupun finansial lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah.

“Mental kaya itu artinya kita berlomba-lomba untuk menjadi pemberi, bukan hanya penerima. Dengan mandiri secara ekonomi, kita bisa lebih banyak menebarkan kebaikan dan manfaat kepada sesama,” jelasnya.

Oleh karena itu, kata Ulya, bekerja tidak boleh hanya berorientasi pada uang, melainkan harus diniatkan sebagai ibadah untuk melaksanakan sunnah Rasulullah.

“Ketika mencari nafkah, niatkan juga untuk akhirat, karena itu merupakan level paling tinggi. Bekerjalah dengan ikhlas dan berusaha, Insyaallah rezeki akan datang dengan caranya sendiri,” pungkasnya.

Disaat yang sama, ketua posko KKN 34, Serina Kamelia menyampaikan, harapannya agar ilmu yang disampaikan oleh narasumber dapat diterapkan secara nyata oleh para peserta.

“Kami berharap, setelah acara ini, para perempuan di Desa Bicabbi tidak hanya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kemandirian, tetapi juga berani memulai langkah-langkah nyata untuk meningkatkan ekonomi mereka. Semoga semangat yang pemateri berikan melalui kegiatan ini dapat terus menyala dan membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” harapnya.

Sekadar diketahui, acara yang berlangsung dari pukul 08.30 WIB ini berjalan lancar dan interaktif, dihadiri puluhan orang yang terdiri dari: Perangkat Desa, ibu-ibu PKK, KWT, Mahasiswa UA, dan Masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga diskusi dan tanya jawab.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa KKN Universitas Annuqayah untuk memberikan kontribusi positif yang berlandaskan nilai-nilai spiritual dan sosial bagi masyarakat. (*/zun/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x