Nama Tokoh RF Disebut dalam Kasus Korupsi BUMD, Kejari Bangkalan Tegaskan Tak Gentar Intervensi
BANGKALAN, detektifjatim.com – Kasus dugaan korupsi bantuan modal fiktif di tubuh BUMD PD Sumber Daya terus menyeret sejumlah nama. Setelah enam tersangka resmi ditetapkan, kini muncul nama seorang tokoh berinisial RF yang disebut-sebut memiliki peran dalam upaya penghentian penyelidikan.
RF diduga terlibat dalam skenario penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dengan memanfaatkan akses serta dugaan praktik “titip uang” dari pihak-pihak yang terjerat kasus. Informasi ini menambah sorotan publik terhadap jalannya penyidikan yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejari Bangkalan, Noer Adi, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan gentar menghadapi potensi intervensi, bahkan jika melibatkan tokoh berpengaruh.
“Tidak ada istilah tebang pilih. Sepanjang memang ada penyimpangan yang sudah tidak bisa ditolerir, semua akan diproses,” tegas Noer Adi, Minggu (17-08-2025).
Ia juga menekankan bahwa setiap perkembangan penyidikan akan terus diumumkan secara terbuka kepada publik. “Update akan terus dilakukan, dan tidak ada pengecualian meskipun yang terlibat merupakan tokoh berpengaruh,”ujarnya.
Kasus ini sendiri telah menjerat enam tersangka, di antaranya jajaran direksi PT Tonduk Majeng Madura dan mantan pejabat BUMD Bangkalan. Kejari memastikan penyidikan tidak berhenti pada mereka saja, melainkan akan ditelusuri hingga ke pihak-pihak lain yang terbukti terlibat.
“Progres itu selalu berjalan, insyaallah semua akan diproses sesuai hukum. Tidak ada yang kebal hukum,” ucapnya. (San)
Related posts
Pos Terbaru
No Comments