Sumenep, detektifjatim.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan peringatan keras kepada perusahaan rokok (PR) yang telah memperoleh izin usaha dari pemerintah daerah namun tak kunjung menjalankan produksi secara optimal.
“Ya saya sampaikan pesan kepada PR, tolong. Saya nggak minta apa-apa. Satu saja: bekerja sesuai aturan,” tegasnya.
Fauzi menjelaskan, alasan pemerintah daerah memberikan izin bukan sekadar formalitas, melainkan demi memastikan tenaga kerja lokal terserap dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Begitu ada PR berdiri, saya bahagia. Ada lapangan kerja. Kalau masyarakat bekerja, anak-anak mereka tidak putus sekolah, pendapatan per kapita naik, kemiskinan turun,” ungkapnya.
Namun, Politisi PDI Perjuangan itu mengaku kecewa karena sebagian PR justru kerap membuat gaduh tanpa kontribusi nyata.
“Kalau pada akhirnya PR ini tidak berproduksi, saya selalu bilang, apa gunanya izinnya saya keluarkan? Kalau terus menerus tidak patuh, ya saya cabut izin lokalnya,” ancamnya.
Bupati juga menepis tuduhan liar yang beredar seolah-olah ia sengaja mempersulit perizinan untuk kepentingan pribadi.
“Jangan-jangan kalau PR bermasalah, ada isu Bupati dapat sesuatu. Saya tahu itu. Kalau sudah dua-tiga kali tidak bisa dibina, cabut total saja izinnya. Saya tidak mau pusing,” tegasnya lagi.
Ia pun menekankan, bagi PR yang baru sekali bermasalah, pemerintah daerah masih memberi kesempatan untuk pembinaan. Namun, jika terus mengulangi pelanggaran, tindakan tegas berupa pencabutan izin akan ditempuh tanpa kompromi. (c1/ady)
No Comments