x

4 Orang Komplotan Begal Ditangkap Polisi Bangkalan

2 minutes reading
Thursday, 17 Jul 2025 09:06 179 detektif_jatim

BANGKALAN, detektifjatim.com – Sebanyak 4 (empat) orang komplotan begal yang kerap beraksi di wilayah Bangkalan ditangkap petugas kepolisian setempat. 4 Orang tersebut yakni Alwani (26), Samsudin (28), Faisal Adi Wangsa (21), dan Rada Novaris Saputra (30).

Penangkapan komplotan tersebut bermula dari kejadian tanggal 27 Mei 2025. Saat itu tersangka Alwani dan Faisal beraksi di Jalan Raya Depan Prum Trunojoyo Residence Kecamatan Kamal Bangkalan.

Korban yang merupakan Mahasiswi UTM kemudian melaporkan kejadian itu sehingga dilakukan serangkaian penyeludikan dan akhirnya pelaku ditangkap.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan, keempat tersangka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Dalam melakukan aksinya, mereka juga memiliki peran masing-masing.

Untuk A dan S diamankan pada tanggal 29 Mei di Jedah kemudian Jedih Jedih Socah Bangkalan kemudian R Penadah diamankan tanggal 26 Juni di Kenjeran kemudian trans angka terakhir inisial F sebagai orang yang membawa melarikan celurit atau mengamankan celurit ini diamankan pada tanggal 30 Juni di Socah.

“Tersangka dengan inisial A dan F sebagai pelaku. Kemudian S dan R sebagai perantara dan juga penadah. Keempatnya ini diamankan dalam waktu dan tempat yang berbeda,” ujarnya saat Pers rilis di Mapolres Bangkalan, Kamis (17/07/2025).

Kapolres menerangkan, komplotan begal tersebut sudah beraksi sebanyak tujuh kali di wilayah Bangkalan dan Surabaya. Bahkan, salah satu dari mereka juga sudah pernah ditangkap oleh petugas kepolisian Bangkalan dengan kasus yang sama. Sehingga kali ini akan dikenakan pasal yang lebih berat ancaman hukumannya.

“Untuk kali ini yang bersangkutan karena melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan, maka ancamannya akan kita tingkatkan di atas 15 tahun,” terangnya.

Selain itu, Kapolres juga mengatakan, kendaraan hasil rampasannya dijual dan hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk bermain judi online (judol).

“Hasi dari aksinya itu, mereka gunakan untuk bermain Judol dan hal-hal negatif lainnya,” ucapnya. (san/ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x