Sering Dimarahi Nenek Karena Keluar Rumah, Pemuda di Bangkalan Tega Aniaya Neneknya Hingga Tewas
BANGKALAN, detektifjatim.com – Seorang nenek berinisial N (80) warga Dusun Pakpak, Desa Palenggiran, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan ditemukan tewas berlumuran darah.
Nenek berusia 80 tahun itu ditemukan tanpa nyawa pada hari Sabtu tanggal 21 Juni 2025 sekitar pukul 23.00 Wib di rumahnya. Ternyata, nenek tersebut tewas setelah dianiaya oleh cucunya sendiri RF (20).
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat pelaku sedang duduk bersama dengan neneknya diruang tamu.
Kemudian tersangka melihat ke arah neneknya dan membuat tersangka teringat saat dirinya sering dimarahi oleh neneknya sehingga tersangka langsung mempunya niatan untuk menghabisi nyawa neneknya.
Kemudian, tersangka langsung memukul ke arah kepala bagian atas neneknya sehingga membuat neneknya langsung terjatuh. Saat neneknya terkapar tersebut kemudian tersangka langsung memukul ke arah wajah berkali-kali.
Tak cukup disitu, setelah itu tersangka menginjak-injak kepala neneknya berkali-kali secara brutal sehingga membuat neneknya tersebut meningga dunia.
“Motifnya, tersangka sakit hati kepada neneknya karena sering berteriak sehingga membuat tetangga mengira tersangka melakukan pemukulan terhadap neneknya dan tersangka sakit hati karena sering dimarahi saat keluar rumah,” ungkapnya, Senin (23/06/2025).
Setelah itu, lanjut Hendro, tersangka berlari keluar rumah menuju ke arah rumah tetangganya dan memberitahukan bahwa neneknya meninggal dunia.
“Malam itu juga, Unit Reskrim Polsek Tanjung Bumi langsung menyerahkan RF berikut barang bukti berupa pakaian korban lengkap dengan bercak darah ke Satreskrim Polres Bangkalan,” katanya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHPKUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau hukuman mati. (san/ady)
Related posts
Galeri Pos
Pos Terbaru
No Comments