x

Daftar Perusahaan “Pengeruk” Kandungan Migas Sumenep

2 minutes reading
Thursday, 26 Jun 2025 09:45 91 Ady

SUMENEP, detektifjatim.com Konsistensi penolakan survei seismik Migas di Pulau Kangean Sumenep masih terus berlanjut. Setelah massa melakukan aksi di depan Kantor Kecamatan Arjasa, Senin (16/06/2025), Gerakan Mahasiswa Kangean (GMK) melakukan aksi susulan di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Rabu (25/06/2025).

Aksi jilid II GMK itu konsisten seperti demonstrasi sebelumnya, yaitu menolak eksplorasi Migas di Pulau Kangean. GMK tegas menolak rencana survei seismik migas oleh PT Gelombang Seismik Indonesia (GSI) dan PT Kangean Energy Indonesia (KEI) di wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep. Sebab itu dinilai GMK sebagai ekploitasi atau penghisapan.

Berdasarkan data yang dihimpun detektifjatim.com, KEI adalah salah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang masih beroperasi di Sumenep, sisanya sudah beroperasi, berikut daftarnya:

1. PT Energi Mineral Langgeng – Blok South East Madura
2. AWE (North Madura) NZ Ltd – Blok North Madura
3. PT Easco East Sepanjang – Blok East Sepanjang
4. PetroJava Inc – Blok North Kangean
5. Husky Anugerah Ltd – Blok Anugerah
6. Mitra Energy Indonesia Sibaru Pte Ltd – Blok Sibaru
7. Techwin Energy Northeast Madura Ltd – Blok Northeast Madura
8. Golden Code Comersial Ltd – Blok NorthEast Madura VI
9. Greenstar Assets Ltd – Blok East Kangean
10. Santos Madura Offshore Pty Ltd – Blok Madura Offshore
11. Kangean Energy Indonesia – Blok Kangean
12. HCML (Husky-CNOOC Madura Limited)– Blok Madura Strait (lintas wilayah Sumenep-Sampang)

Sementara Medco Energi (Medco E&P Madura Offshore) di wilayah Sumenep, memegang 67,5% partisipasi sebagai operator di Blok Madura Offshore, bersama Petronas (22,5%) dan Petrogas Pantai Madura (10%) .

Blok ini meliputi tiga lapangan gas utama:
Maleo — operasi sejak 2006
Peluang — sejak 2014
Meliwis — sejak 2020

Semua lapangan terhubung ke jaringan pipa Jawa Timur dan difasilitasi melalui fasilitas pengolahan onshore di Grati, Gresik.

Kabag Perekonomian dan SDA Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengatakan, dari 13 perusahaan migas hanya tiga yang masih beroperasi. Sisanya sudah tidak beroperasi.

“Tinggal 3 (KKKS, Red) yang operasi lek. HCML (Husky-CNOOC Madura Limited)
Medc (Medco E&P Madura Offshore) dan
KEI,” ujar Dadang singkat, Kamis (26/06/2025)

Wartawan Detektif Jatim belum berhasil mengkonfirmasi Staf Humas SKK Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Priansono Hernanto. Saluran telfon 082233xxxxx miliknya belum merespon. (ady)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
x