Enam OPD Sumenep Raih Penghargaan SMSI Award 2025: Pelestarian Budaya Lokal hingga Digitalisasi Pertanian

Sumenep, detektifjatim.com – Enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumenep menerima penghargaan bergengsi dalam ajang Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Award 2025 yang digelar di Pendopo Keraton Sumenep, Rabu (28/5/2025) malam.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi nyata para pemangku kebijakan di daerah dalam pembangunan dan pelayanan publik.

Read Also

1 month ago

Gentir hingga Bonang: Klenengan Warisan Wali Songo yang Jadi Dasar Kesenian Ul Daul

131 detektif_jatim

Enam OPD yang menerima penghargaan tersebut adalah:

1. Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar).

Disbudporapar dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Pariwisata dan Budaya Daerah, atas upayanya dalam melestarikan budaya lokal serta mengangkat potensi wisata Sumenep ke kancah nasional.

Read Also

1 month ago

Bappeda Sumenep Dapat “Pahala” SMSI Award 2025, Berkat Jadi Pioner Tata Kelola Pembangunan Daerah Berbasis Data

162 detektif_jatim

2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)

Kepala DKPP meraih penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Pertanian Modern Berbasis Teknologi. Penghargaan ini diberikan atas inisiatifnya dalam memperkenalkan pertanian presisi dan digitalisasi sistem pertanian kepada petani lokal.

3. Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB)

Kepala Dinkes P2KB menerima penghargaan kategori Pelayanan Publik Terinovatif Bidang Kesehatan berkat inovasi program layanan berbasis digital yang menjangkau masyarakat hingga ke pelosok desa.

4. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)

Bakesbangpol Dihargai sebagai Penggerak Harmonisasi Politik Lokal, berkat peran aktif dalam menjaga stabilitas sosial-politik di tengah dinamika masyarakat multikultural.

5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

Menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Kemandirian Desa dan Inovasi BUMDesa, atas dukungan dan pendampingan terhadap tumbuhnya BUMDesa yang berdaya saing tinggi.

6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Bappeda yang di pimpin Dr. Arif Firmanto, dianugerahi SMSI Award 2025 sebagai pionir tata kelola pembangunan daerah berbasis data 2025. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi luar biasa atas kinerja Bappeda Kabupaten Sumenep.

Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan penghargaan ini diberikan setelah melalui proses kurasi dan penilaian yang ketat terhadap program-program kerja OPD yang berdampak langsung kepada masyarakat.

“Kami melihat ada konsistensi dan dampak positif dari program-program yang dijalankan oleh lima OPD ini. Mereka tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga membawa perubahan di masyarakat,” katanya, Rabu (28/05/2025).

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengaku bersyukur dan menganggap penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi.

“Penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan publik terhadap kerja keras kami di sektor pertanian. Transformasi digital di sektor ini masih panjang, tapi kami optimis bisa mewujudkan pertanian yang modern dan efisien,” ungkapnya usai menerima penghargaan.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah mengaku bersyukur, karena dedikasinya diapresiasi oleh berbagai pihak.

“Dengan adanya penghargaan ini, kami memastikan untuk menjaga pelayanan kesehatan yang berkualitas ditengah masyarakat,” tukasnya.

Acara penghargaan disaksikan oleh tamu kehormatan dari jajaran Forkopimda se-Madura, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, anggota DPD RI Lia Istifhama, hingga para pejabat OPD, camat, kepala Desa, serta tokoh media penerima SMSI Award.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara media, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah. (*/ady)