BANGKALAN, Detektifjatim. com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berencana membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Blega. Namun hingga kini, pembangunan fasilitas kesehatan itu tak kunjung ada titik terang.
Padahal, pembangunan rumah sakit yang diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp. 30 miliar itu sudah direncanakan sejak tahun 2020 lalu.
Menanggapi hal itu, Plaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Nunuk Kristiani mengatakan, belum tersedianya anggaran adalah penyebab belum terealisasinya pembangunan rumah sakit tipe D itu.
Dia juga mengatakan, rencananya pembangunan rumah sakit itu akan menggunakan dana Bantuan Keuangan (BK) dari Provinsi Jawa Timur dan pinjaman dari pemerintah pusat. Namun kedua sumber anggaran tersebut tak ada yang terealisasi.
“Anggarannya belum tersedia. Bantuan Keuangan dari Provinsi masih belum ada, dana pinjaman juga belum ada,” ungkapnya, Rabu (13-09-2023).
Mantan Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan itu menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan. Namun prosesnya belum dilanjutkan ke pembangunan fisik karena terkendala anggaran.
Dia mengaku, pembangunan rumah sakit itu akan tetap dilaksanakan, namun pihaknya masih akan mencari anggarannya di tahun-tahun berikutnya.
“Sudah dibebaskan lahannya, mungkin tahun depan kita cari anggaran untuk pembangunan fisiknya,” katanya. (San)