Diisukan Beralih Dukungan, Ketua DPD Nasdem Bangkalan Tegaskan Tetap Dukung Lukman-Fauzan
BANGKALAN, detektifjatim.com – Ketua DPD Partai Nasdem Bangkalan, Nasih Aschal membantah isu dirinya beralih dukungan. Ra Nasih menegaskan tetap mendukung pasangan Lukman-Fauzan pada Pilkada Bangkalan 2024.
Isu itu berawal ada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangkalan, Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketua DPD Partai Nasdem Bangkalan, Nasih Aschal tidak hadir secara langsung mengantarkan pasangan yang diusung partainya.
Ketidakhadiran Ra Nasih, panggilan akrabnya, itu dimaknai tidak mendukung 100 persen pasangan Lukman-Fauzan oleh sebagian masyarakat. Meski saat itu Ra Nasih sudah menyatakan tetap mendukung penuh pasangan Lukman Fauzan melalui sambungan video call whatsapp.
Bahkan, belakangan ini ramai lagi di media sosial video yang menampilkan Ra Nasih bersama pasangan Mathur Husyairi-Jayus Salam dalam sebuah acara. Acara itu dibantah Ra Nasih.
Video kedua tersebut lantas menjadi seolah Ra Nasih telah beralih dukungan dari pasangan Lukman-Fauzan ke pasangan Mathur-Jayus di Pilkada Bangkalan 2024.
Isu miring tersebut lantas mendapat tanggapan langsung dari Ra Nasih dengan kembali menegaskan bahwa dirinya tetap patuh pada perintah partainya yang sampai saat ini masih tetap mendukung pasangan Lukman Fauzan.
“Sebagai kader partai, saya patuh pada perintah partai yang mengusung pasangan Lukman-Fauzan. Video tersebut telah diframing seolah-olah saya mendukung pasangan Mathur-Jayus, padahal itu tidak benar,” tegasnya, Kamis (05/09/2024).
Ra Nasih menjelaskan, video tersebut diambil sebelum Mathur Husyairi dan Jayus Salam mencalonkan diri sebagai bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan.
Menurutnya, video tersebut diambil saat pelaksanaan seminar tentang kepemimpinan yang diadakan di kampus STAI Saichona Moch Cholil Bangkalan.
“Saya sebagai ketua senat STAI Syaicona Moch Cholil Bangkalan,” jelasnya.
Lebih lanjut Ra Nasih mengatakan, dalam seminar tersebut mengundang beberapa nama yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Bangkalan 2024 termasuk Syafi’udin Asmoro dan Mahfud. Namun, hanya Mathur dan Jayus yang hadir sebagai narasumber.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada Bangkalan, tanpa ada maksud mendukung salah satu calon,” lanjutnya.
Dengan adanya video yang menurutnya sengaja diframing tersebut, Ra Nasih mengajak masyarakat untuk cerdas dalam memilih calon pemimpin dan tidak terpengaruh oleh informasi palsu.
“Masyarakat harus diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya berdasarkan track record dan visi misi masing-masing calon,” ucapnya. (san/ady)
Related posts
TERBARU
No Comments