SUMENEP, detektifjatim.com – Kabupaten Sumenep, Pamekasan dan Sampang masuk 10 Kabupaten dan Kota dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 terendah di Jawa Timur. Jumlahnya dibawah angka 300 Miliar
Penelusuran wartawan detektifjatim.com dari data APBD murni 2023, 10 Kabupaten dan Kota itu termasuk tiga Kabupaten di Madura. Yakni, Kabupaten Sumenep dengan PAD tahun 2023 sebanyak Rp243,71 Miliar
Kabupaten Pamekasan memiliki PAD tertinggi ketimbang tiga kabupaten lain di Madura, yaitu Rp247,51 Miliar. Kabupaten Sampang memiliki PAD terendah yaitu Rp191,97 Miliar.
Dua Kabupaten lain di Jawa Timur yakni Bondowoso dengan PAD 219,83 Miliar, disusul Kabupaten Pacitan dengan PAD Rp199,08 Miliar. Empat Kota di Jawa Timur juga memiliki PAD rendah
PAD terendah di level Kota itu tersebar di Kota Blitar yang mendapatkan PAD Rp183,89 Miliar, Kota Probolinggo Rp201,25 Miliar, Mojokerto Rp216,77 Miliar. PAD terendah level Kota lainnya adalah Kota Pasuruan dengan PAD Rp152,10 Miliar
Sebelumnya praktisi anggaran FITRA Jatim Maulidi Fikri menyampaikan PAD Sumenep ada di urutan 34 dari 38 Kabupaten dan Kota terendah se Jawa Timur. Padahal Sumenep mendapat Anggaran 0endapatan dan Belanja Daerah (APBD) di atas rata-rata Jawa Timur
“Benar apa kata mas Presiden Fakta Fundation tadi. Bahwasannya memang PAD kita ada di urutan 34 dari 38 kabupaten-kota terendah di Jawa Timur. Padahal kita punya APBD di atas rata-rata se Jawa Timur,” kata Fikri dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Asmi, Senin (15/07/25). (*/hal/ady)
No Comments